Penyakit maag dikenal juga dengan istilah tukak lambung, bukan merupakan penyakit tunggal. Sakit maag mengacu pada beberapa kondisi yang menyebabkan peradangan pada lambung. Biasanya, peradangan tersebut merupakan akibat dari infeksi oleh bakteri Helicobacter pylori yang mengakibatkan luka di lambung. Akan tetapi, ada juga faktor lain yang bisa memicu maag seperti seperti Stres, pola hidup tak sehat dan pola makan yang tidak teratur.
1. Sakit maag fungsional, yaitu sakit maag yang jika dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan diteropong saluran cerna bagian atas (endoskopi) tidak didapati kelainan secara anatomis.
2. Sakit maag organik, yang jika diperiksa dengan endoskopi akan didapatkan kelainan secara anatomi. Misalnya luka pada lambung dan usus dua belas jari, polip pada kerongkongan dan lambung serta kanker pada organ pencernaan tersebut.
Penyakit maag juga memiliki beberapa tahapan dari mulai ringan hingga akut. Dan jika dibiarkan terus-menerus tanpa pengobatan, bisa mengarah kepada kanker lambung. Berikut ini beberapa tahapan dalam penyakit maag:
1. Maag ringan
Maag ringan masih tergolong tahap ringan dimana biasanya setiap orang sudah berada di tahap ini, jika dilakukan pemeriksaan akan terlihat asam lambung berlebih di bagian dinding.
2. Maag sedang
Maag pada tahap ini sudah menyebabkan nyeri, sakit dan mual yang menyakitkan.
3. Maag kronis
Maag kronis adalah maag yang sudah parah intensitasnya di bandingkan maag sedang, kemungkinan terjadi peradangan atau luka pada mukosa lambung.
4. Maag Akut
Adalah kondisi lambung yang sudah parah, dapat terjadi karena terdapat borok, infeksi pada lambung, maupun infeksi mikroorganisme
merugikan yaitu Helycobacter Pylori.
5. Kanker lambung
Ini sudah merupakan tahap yang sangat berbahaya dan perlu segera mendapatkan penanganan medis.
Ramuan untuk sakit maag :
Bahan :
Kunyit (yang tua) 2 jari tanagn
Air batang 1/2 cangkir
Cara pembuatanya :
Kunyit di kupas dan di bersihkan. Kemudian di kukur (diparut) dan di tambah air matang. Setelah itu di peras melalui kain bersih. Diamkan, beningannya di ambil.
Cara pemakaiannya:
Diminum 2x sehari satu ramuan, pagi hari sebelum makan dan malam hari sebelum tidur.