kumpulan obat tradisional herbal alami khas indonesia

Thursday, August 21, 2014

Obat Herbal Sakit Kepala

JENIS-JENIS SAKIT KEPALA


    Setiap orang pasti pernah menderita sakit kepala, sakit kepala ialah rasa nyeri dan tidak nyaman di kepala yang dapat menyebar ke leher, kuduk, muka, dan rahang.  Sakit kepala adalah salah satu keluhan yang sering didengar dokter saat menerima kunjungan penderita.  Sebagian besar kasus sakit kepala tidak disebabkan penyakit berbahaya dan tidak merusak otak. Penyebab sakit kepala sangat bervariasi, intensitas dan keluhan penyerta juga sering berbeda sehingga diperlukan wawancara dan pemeriksaan yang lengkap agar tercapai diagnosis yang tepat dan pengelolaan yang efektif.
Sakit kepala dapat dibagi menjadi dua :
1. Sakit kepala primer.
90 % sakit kepala adalah golongan primer. Sakit kepala primer tidak ditemukan kelainan organ tubuh yang nyata, proses terjadinya juga masih dalam penelitian. Yang termasuk sakit kepala primer ialah :
a) Sakit kepala tegang (tension headache)
b) Migrain, penyebabnya antara lain: kurang tidur;
c) Sakit kepala klaster
2. Sakit kepala sekunder.
Terdapat kelainan organ tubuh sebagai pemicu timbulnya sakit kepala golongan ini. Kemungkinan penyebab sakit kepala golongan ini umumnya adalah kelainan mata (glaukoma), hidung (sinusitis), telinga, gigi, cedera kepala, radang selaput kepala (meningitis) hingga tumor otak. Tekanan darah tinggi (hipertensi) juga salah satu penyebab umum sakit kepala sekunder. Jika anda menderita tekanan darah tinggi dan sering mengalami sakit kepala, rutinlah mengukur tekanan darah tinggi anda setiap hari untuk memastikan penyebab sakit kepala anda, misalnya dengan Omron Blood Pressure Monitor
Sakit kepala tegang (tension headache)
Paling sering ditemukan, sekitar 55-60 % kasus sakit kepala primer masuk golongan ini.
Ditandai sakit, rasa tegang, rasa tak nyaman dan rasa seperti diikat di kedua sisi kepala, sakitnya tidak berdenyut. Otot di kuduk dan belakang leher juga terasa kaku dan tegang. Intensitas sakit nya ringan sampai sedang, timbul perlahan, makin lama makin hebat dan dapat berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari. Sakitnya tidak dipengaruhi aktifitas badan.
Pengelolaan.
1. Latihan relaksasi, massage dan kompres air hangat.
2. Obat penghilang rasa sakit a.l. parasetamol dan pelemas otot
3. Untuk kasus menahun, dapat diberi obat pencegah yaitu golongan antidepressan
Sakit kepala Klaster
Lebih sering pada pria usia dewasa  muda (20-40 th). Pemicu adalah alkohol, stres dan makanan tertentu.
Ditandai sakit kepala sebelah, sekitar mata dan pelipis, sifatnya terus menerus makin lama makin hebat, tak berdenyut, berlangsung singkat (beberapa menit sampai 3 jam), terutama timbul di malam hari sampai penderita terbangun. Sering disertai mata sesisi merah bengkak, kelopak mata menutup, hidung keluar air. Ada masa bebas serangan yang dapat  berlangsung beberapa minggu sampai beberapa bulan.
Pengelolaan.
1. Hilangkan pemicu.
2. Obat penghilang rasa sakit antara lain: parasetamol.
3. Obat golongan Ergotamin dan Sumatriptan
Sakit kepala Migren
Migren lebih sering terjadi pada perempuan, biasanya ada riwayat keluarga dan sudah mulai pada usia remaja.  Migren terjadi karena kontraksi dan relaksasi pembuluh darah kepala dan otak.
Migren ditandai sakit kepala satu sisi, timbul berulang, terutama pagi hari, nyeri bisa sedang sampai berat, sifatnya berdenyut,  berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari, aktifitas fisik dapat memperberat keluhan. Sering disertai mula-muntah, mata tak tahan cahaya (fotofobia) dan  tak tahan suara bising (fonofobia).
Pemicu timbulnya migren antara lain : stres, kurang tidur, coklat, haid, alkohol dan pil KB.
Pada kasus berat (komplikata) dapat terjadi kelumpuhan otot mata dan lumpuh sebelah badan (hemiparesis).

 RAMUAN :
   Bahan :
Jahe 1 ibu jari

Gula merah secukupnya
Air satu gelas
Cara pembuatannya :
Jahe di bakar kemudian di memarkan, masukkan kedalam air mendidih 1 gelas, dan di beri gula jawa secukupnya, di aduk.
Cara pemakain di minum hangat-hangat

Obat Herbal Sakit Kepala Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Anonymous